Kursi bambu simple adalah kursi yang dibuat dari bambu dengan desain minimalis dan sederhana. Biasanya, kursi ini mempertahankan warna natural bambu seperti coklat muda atau krem tanpa melalui proses finishing berlebihan, karena warna alami bambu sudah cukup indah. Kursi bambu minimalis ini sangat cocok ditempatkan di berbagai ruangan seperti teras, ruang tamu, atau taman. Furniture satu ini mampu memberikan sentuhan alami dan kesan hangat yang sesuai dengan gaya minimalis dan natural.

Kelebihan Menggunakan Kursi Bambu Simple
Beberapa kelebihan dari penggunaan kursi bambu sederhana salah satunya ialah harga yang lebih terjangkau dibandingkan furniture berbahan kayu. Kursi bambu ini juga ramah lingkungan karena bambu memiliki masa tumbuh yang singkat yaitu hanya 3 hingga 5 tahun, serta tidak memerlukan perawatan khusus.
Selain itu, kursi bambu memiliki bobot yang ringan sehingga mudah dipindahkan, dan tampilannya yang klasik efektif untuk mempercantik interior maupun eksterior rumah. Kelebihan-kelebihan ini menjadikan kursi dari bambu simple pilihan tepat untuk menghadirkan suasana alami dan minimalis di berbagai ruang, sesuai dengan minat pada desain ruang tamu minimalis serta gaya Indonesia.
Berdasarkan review dari YouTube Bayu Gazebo, kursi bambu model sederhana yang digunakan di bagian depan rumah memiliki desain yang klasik dan sederhana dengan variasi tali rotan yang sudah dianyam pada bagian sandaran. Sandaran kursi ini didesain dengan motif wajik, memberikan sentuhan estetika tradisional sekaligus nyaman untuk diduduki. Kombinasi bambu dan anyaman tali rotan ini tidak hanya menambah keindahan visual tetapi juga memperkuat struktur kursi, sehingga cocok untuk mempercantik tampilan eksterior rumah dengan nuansa alami dan klasik.
Kekurangan Menggunakan Kursi Bambu
Kursi bambu simple memang memiliki berbagai kelebihan, namun juga tidak luput dari beberapa kekurangan yang perlu diketahui. Salah satu kekurangannya adalah sulit untuk disambungkan dengan material lain. Karena pada umumnya bambu hanya bisa disambung menggunakan pasak atau ikatan ijuk, sehingga kekuatan sambungannya relatif rendah. Selain itu, bambu tidak tahan terhadap api dan air, membuatnya mudah terbakar dan lapuk jika terkena kondisi tersebut.
Bambu juga rentan diserang oleh jamur, kumbang kayu, serta lumut karena ketahanan terhadap hama yang rendah. Meskipun harga kursi bambu relatif murah, perawatan yang tepat tetap diperlukan agar kualitas dan daya tahannya tetap terjaga. Dengan memahami kekurangan ini, pengguna dapat lebih bijak dalam memilih dan merawat kursi bambu agar awet dan tetap estetis.
Cara Merawat Kursi Bambu
Beberapa cara merawat kursi bambu simple agar kualitasnya tetap terjaga antara lain dengan membersihkannya secara rutin menggunakan kain lembut atau sikat halus. Pembersihan ini bertujuan untuk menghilangkan debu dan noda, serta menghindari penggunaan bahan pembersih yang kasar atau keras. Selain itu, kursi bambu sebaiknya tidak diletakkan di bawah paparan sinar matahari langsung, terutama jika diletakkan di luar rumah. Sebab, sinar matahari dapat menyebabkan keretakan dan memudarkan warna alami bambu.
Untuk membersihkan, disarankan menggunakan sabun organik atau sabun yang lembut dan aman bagi bambu. Jangan gunakan sabun cuci piring yang keras agar warna dan serat bambu tetap terjaga.
Periksa secara berkala, apakah ada serat yang retak atau lepas. Apabila ada alangkah lebih baiknya untuk segera diperbaiki. Perawatan rutin seperti ini akan membantu menjaga keindahan dan daya tahan kursi bambu dalam jangka panjang.
Harga Kursi Bambu di Pasaran
Kursi bambu sudah cukup populer, terutama di kalangan masyarakat Asia, termasuk Indonesia, karena bambu mudah dibudidayakan dan melimpah ketersediaannya. Hal ini membuat furnitur bambu cenderung lebih terjangkau dibandingkan furniture berbahan kayu, dengan harga kursi bambu lokal biasanya sekitar Rp 200 ribu, sementara satu set furniture bambu seperti kursi dan meja bisa didapat mulai dari Rp 1 juta.
Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, kursi bambu simple sangat cocok untuk rumah dengan desain klasik, karena dapat menambah kesan alami dan tradisional pada interior maupun eksterior rumah. /tasya